Anda masih ingat badai Katrina yang melanda Amerika Serikat pada tahun 2005 lalu? Ada pula badai-badai serupa lainnya yang memiliki nama-nama indah, seperti Rita, Emily, dan Ophelia.
Dream -
Anda masih ingat badai Katrina yang melanda Amerika Serikat pada tahun
2005 lalu? Ada pula badai-badai serupa lainnya yang memiliki nama-nama
indah, seperti Rita, Emily, dan Ophelia.
Mengapa peristiwa alam besar yang
berdampak pada kerusakan seperti badai justru memiliki nama-nama indah
layaknya seorang wanita? Ingin tahu alasannya?
Pemberian nama badai sebenarnya sudah
ada sejak masa lampau. Hal ini dilakukan pertama kali oleh masyarakat
Inggris. Kala itu masyarakat Inggris memberi nama badai topan
menggunakan kata 'hurricane' yang diambil dari nama Dewa Huracan, yaitu dewa angin besar yang dihormati oleh bangsa Maya dari Amerika Tengah.
Menurut mereka pemberian nama badai
penting dilakukan untuk mempermudah para pengamat cuaca berkomunikasi
dengan masyarakat. Jika ada dua badai terjadi secara bersamaan di tempat
yang berbeda misalnya, masyarakat akan lebih mudah membahas jika
keduanya memiliki nama yang berbeda.
Kebiasaan ini pun akhirnya menyebar ke
berbagai negara. Pada masa Perang Dunia II, para ahli meteorologi di
beberapa negara seperti Amerika Serikat memberi nama badai dengan nama
perempuan. Beberapa nama diambil dari nama-nama istri mereka.
Kemudian baru pada tahun 1979, National Weather Service (NWS)
di Amerika Serikat resmi memberi nama dengan gabungan nama laki-laki
dan perempuan. Saat ini, nama-nama tersebut pun telah diperbaharui oleh World Meteorogical Organization (WMO) atau Badan Meteorologi Dunia. Mereka menggunakan nama-nama yang singkat dan mudah diingat seperti Arlene, Bret, dan Cindy.
Penggunaan nama-nama tersebut akan
berulang setiap enam tahun. Namun uniknya, nama-nama itu tidak akan
digunakan lagi jika badai yang terjadi memakan banyak korban. Meski
begitu penghilangan atau penggantian nama badai di tiap negara harus
dilakukan dengan persetujuan WMO.
Selama ini sudah banyak nama badai yang
diganti. Contohnya pada tahun 2004, nama badai George dan Matthew
diganti Gaston, lalu diganti lagi menjadi Mitch. Adapula badai Keith
yang diganti menjadi Kirk pada tahun 2006. Bahkan kabarnya, Katrina juga
akan diganti karena badai tersebut telah memakan banyak korban. (Ism,
Berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar