Jumat, 07 Agustus 2015

8 Cara Meramal Cuaca Sederhana

Tidak perlu repot untuk memprediksi cuaca berikutnya karena ternyata ada cara meramal cuaca sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang tanpa menggunakan peralatan yang canggih. Meramalkan cuaca secara sederhana dapat dilakukan dengan melihat gejala alam disekitar kita dan hasilnya pun mendekati nilai kebenaran.


Inilah 8 Cara Meramal Cuaca Sederhana dengan Melihat Gejala Alam
Masyarakat pada umumnya mengetahui ramalan cuaca dari pemberitaan media elektronik yang bersumber dari sebuah badan khusus yang meninjau perubahan cuaca di negara ini. Namun, ternyata anda dapat memprediksikan sendiri cuaca yang akan datang dengan melihat gejala alam yang ada disekitar kita. Berikut adalah 8 cara meramal cuaca secara sederhana dengan melihat gejala alam:
1. Mengecek embun yang ada di rumput
Pada saat matahari terbit, anda dapat memprediksi cuaca dengan mengecek keadaan embun yang ada di rumput. Jika ada embun yang berada di rumput maka dapat dipastikan pada hari itu tidak akan turun hujan, tetapi jika tidak ditemukan mebun dalam rumput atau rumput dalam keadaan kering maka dapat dipastikan adanya angin dan hari itu akan turun hujan.
2. Melihat cahaya merah
Melihat cahaya merah dapat dilakukan ketika matahari terbenam yaitu disebelah barat. Jika terlihat cahaya merah pada saat itu maka dapat dipastikan adanya udara kering yang telah lewat dan udara yang bertekanan rendah telah membawa udara lembab.
3. Melihat pelangi disebelah barat
Jika terlihat pelangi disebelah barat maka dapat diprediksi bahwa hari itu akan turun hujan, tetapi jika terlihat pelangi disebelah timur maka dapat diprediksikan bahwa hari itu cuaca akan cerah dan tidak turun hujan.
4. Mendeteksi arah angin
Cara memprediksi cuaca secara sederhana berikutnya adalah dengan mendeteksi arah angin. Jika terdapat angin timur maka dapat diprediksikan akan terjadi badai sedangkan angin barat memprediksikan sebaliknya. Tetapi jika ada perbedaan tekanan udara yang sangat tinggi maka dapat diprediksikan akan adanya badai besar yang terjadi.
5. Mencium aroma udara
Pada saat udara bertekanan rendah maka tumbuhan akan mengeluarkan zat buang yang beraroma seperti kompos, hal ini menandakan hujan akan turun. Selain itu, aroma wangi bunga pun juga dapat sebagai tanda bahwa hari akan hujan.
Jika rawa mengeluarkan bau yang tidak enak, maka dapat dipastikan akan terjadi sebuah badai yang diakibatkan oleh rendahnya tekanan udara.
6. Melihat awan
Salah satu cara dari 8 cara meramal cuaca dengan melihat gejala alam adalah dengan melihat awan. Jika awan bergerak dengan berlawanan arah maka dapat diprediksikan akan turun hujan
Ada beberapa jenis awan yang dapat memprediksikan cuaca yang akan terjadi, diantaranya adalah:
- Awan Cumolonimbus
Awan cumolonimbus biasa dikenal dengan awan mendung yaitu awan yang memiliki sisi warna hitam dibagian bawahnya. Kemunculan awan ini dapat menandakan akan terjadinya hujan.
- Awan Mammatus
Awan mammatus adalah awan yang berbentuk seperti kumpulan buah anggur. Kemunculan awan ini dapat menandakan bahwa akan terjadi petir ketika hujan.
- Awan Cirrus
Awan Cirrus merupakan awan yang berbentuk seperti helaian kapas tipis. Kemunculan awan ini sebagai pertanda akan terjadinya cuaca buruk setelah 36 jam berikutnya.
7. Mengamati asap api unggun
Jika asap dari api unggun tersebut tidak membubung keatas maka dapat dipastikan akan turun hujan karena adanya tekanan udara yang rendah.
8. Melihat bulan di malam hari
Jika pada malam hari bulan terlihat sangat jelas maka dapat dipastikan akan turun hujan dan jika terlihat ada lingkaran disekeliling bulan maka dapat diprediksikan akan turun hujan selama 3 hari penuh.
Itulah beberapa informasi tentang 8 cara meramal cuaca sederhana yang dapat dilakukan dengan melihat gejala alam disekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar