Selalu merasa kurang, padahal pendapatan terus meningkat. Mengapa?
Dream - Anda mungkin pernah mengalami situasi seperti ini, sudah bekerja keras membanting tulang tetapi belum juga ada hasilnya. Gaji selalu habis sebelum akhir bulan. Bahkan utang semakin menumpuk sehingga membuat Anda tambah stres.Menjadi kaya tidak hanya butuh otak dan otot, tapi juga sikap atau kebiasaan dalam mengelola keuangan.
Seperti dikutip dari lifehack, Kamis, 13 Agustus 2015, berikut adalah 8 kebiasaan buruk yang dapat menguras pendapatan dan tabungan yang sudah susah payah Anda kumpulkan.
1. Penghasilan meningkat, anggaran belanja juga meningkat
Tidak ada yang salah dengan menaikkan taraf hidup, tetapi itu jika Anda mampu. Namun jika Anda terus-menerus meningkatkan anggaran belanja di saat pendapatan Anda meningkat, itu sama saja dengan bohong.
Anda akan sulit menabung atau menganggarkan sebagian pendapatan untuk investasi yang lain untuk menambah uang ekstra. Cobalah menjaga pengeluaran Anda tetap konstan meskipun pendapatan meningkat.
2. Hanya fokus masa sekarang tanpa peduli masa depan
Biasanya, ketika orang merasa sulit untuk mengatasi sebuah masalah, mereka memilih untuk mengabaikannya. Itu resep pasti munculnya bencana. Sama halnya dengan keuangan. Umumnya, orang-orang fokus pada kebutuhan mereka saat ini, berharap bahwa kebutuhan masa depan akan terpenuhi pada waktunya.
Anda perlu mempertimbangkan masa depan setiap kali membuat keputusan keuangan. Meskipun itu hal baik mengurus segala sesuatu di masa sekarang, lakukan yang terbaik untuk menabung demi masa depan Anda.
3. Berpikir belum waktunya untuk menabung
Ketika masih muda, Anda sangat mudah terbuai oleh berbagai kesenangan yang bisa dibeli dengan uang. Saat itu Anda berpikir bahwa terlalu dini untuk memikirkan tabungan atau investasi. Itu adalah pandangan salah! Tidak ada kata terlalu dini untuk menyimpan sebagian pendapatan. Tidak peduli seberapa rendah atau tinggi penghasilan Anda!
Mulai menabung hari ini! Bahkan para ahli mengatakan bahwa seseorang harus menyimpan sebagian pendapatannya sebelum menghabiskannya. Sisihkan sebagian uang atau pendapatan yang Anda peroleh, baru menghabiskan sisanya!
4. Tidak melakukan pencatatan keuangan
Kita mengira tahu dari mana uang kita berasal dan ke mana semuanya akan berakhir. Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak. Kita mungkin tahu pengeluaran yang jumlahnya besar, tetapi yang jumlahnya kecil biasanya luput dari perhatian. Padahal, pengeluaran dalam jumlah kecil, jika bertumpuk-tumpuk jumlahnya mungkin lebih besar.
Untuk itu buatlah jurnal untuk semua pendapatan dan pengeluaran, apakah itu besar atau kecil. Dengan cara ini Anda akan memiliki ide yang lebih baik untuk mengendalikan keuangan.
5. Tidak punya rencana keuangan atau anggaran belanja
Tidak mempunyai rencana keuangan atau anggaran belanja merupakan alasan utama kenapa Anda akan terus miskin. Mungkin Anda melakukan pencatatan, tapi lupa membuat perencanaan atau penganggaran. Memiliki rencana keuangan atau anggaran belanja yang realistis dan tercatat dengan rapi menjadi dasar dari pengelolaan keuangan dan sukses dalam hidup.
6. Tidak punya skala prioritas
Salah satu masalah keuangan terbesar adalah ketika orang tidak punya prioritas dalam membelanjakan uangnya. Dalam kondisi ini, setiap penghasilan yang didapat akan habis tanpa tahu tujuannya. Agar bisa mengumpulkan uang dan kaya raya, seseorang harus memikirkan skala prioritas antara barang penting, kurang penting, dan tidak penting.
Belanja Anda terhadap barang harus jelas tujuannya dan tercatat dengan rapi. Anda mungkin perlu melakukan peninjauan secara teratur untuk menjaga Anda tetap pada jalur menuju kaya dan sukses.
7. Mengabaikan utang
Bagi banyak orang di zaman ini, bunga pinjaman atau utang adalah momok menakutkan yang memakan sebagian besar penghasilan. Ini adalah fakta yang menyakitkan. Namun, mereka tidak tahu bagaimana untuk keluar dari lingkaran setan ini.
Untuk mengatasinya, setiap kali menerima gaji atau uang, jadikan membayar utang sebagai prioritas paling utama. Buatlah anggaran khusus untuk ini dan tetap disiplin, tidak peduli apa pun.
8. Selalu ingin punya gadget terbaru
Menuruti nafsu untuk memiliki gadget terbaru dan terkeren tidak akan ada habisnya. Masalahnya, teknologi akan terus berkembang secepat kilat. Baru punya gadget baru dalam hitungan bulan, sudah muncul versi upgrade yang dijual dengan harga sedikit mahal dengan penambahan spesifikasi yang terkadang tidak terlalu signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar