Jengkol menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena
teksturnya yang empuk bila dimasak dengan benar dan rasanya yang sangat
khas.
Jengkol sering dihidangkan sebagai lauk atau menu utama. Kini semakin
kreatifnya masyarakat kita, jengkol pun kini dapat diolah sebagai
camilan. Sebut saja keripik jengkol. Aroma jengkol memang sangat tajam.
Namun tahukah anda dibalik tajamnya aroma jengkol, Jengkol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat jengkol bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, namun
sayangnya tidak banyak orang yang tahu. Berikut beberapa manfaat jengkol
bagi kesehatan:
1. Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan
jaringan dalam tubuh. kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih
banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan
kacang kedelai.
2. Mencegah Anemia
Jengkol juga kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan
untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah
dalam tubuh. Anda pastinya tahu bahwa bila tubuh kekurangan zat besi,
produksi sel-sel darah merah akan berkurang. Akibatnya suplai oksigen
dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga
akan berkurang.
Efek dari kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan pada sel akan
menurunkan fungsi/ kinerja sel. Tak heran jika seseorang mengalami
kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak
bersemangat. Nah, bagi anda para wanita, mengkonumsi jengkol saat sedang
menstruasi sangat dianjurkan agar tubuh anda tidak kekurangan zat besi
akibat banyaknya darah menstruasi yang keluar tubuh.
3. Mencegah Tulang Keropos / Memperkuat tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain yang ada di dalam
jengkol adalah kalsium dan fosfor. Dua zat ini adalah zat yang sangat
dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang keropos
(osteoporosis). Jadi, sering mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang
cukup dapat membuat tulang pada tubuh anda menjadi lebih kuat.
4. Basmi Radikal Bebas
Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1,
vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan
mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan
vitamin C juga berperan sebagai zat antioksidan. Manfaat antioksidan
dikenal ampuh menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.
5. Mengatasi penyakit jantung koroner
Jengkol merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine
menjadi lancar). Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para
penderita penyakitjantung.
6. Merampingkan perut
Jangan salah ya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang
buncit. Kandungan seratnya yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga
secara tidak langsung membuat perut langsing. Salah satu penyebab
buncitnya perut pada seseorang adalah karena buang air besar yang tidak
lancar dan tidak teratur.
7. Mencegah diabetes
Hebatnya lagi, jengkol dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes.
Mengapa? Di dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada
bahan-bahan makanan lainnya.
Zat tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berupa
kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Karena sifat diuretic inilah
jengkol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para
penderita gangguan ginjal.
Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada buah
jengkol. Akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah
sulit berhentinya buang air kecil (anyang-anyangan).
8. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menujujantung menjadi
tidak lancar. Kandungan mineral pada jengkol ternyata dapat melebarkan
pembuluh darah yang menyempit serta mencegah pembuluh darah menyempit
kembali.
Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya anda tidak memasak jengkol terlalu matang (overcooked).
9. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil biasanya sering mengalami sembelit. Kandungan serat pada jengkol dapat mengatasi masalah sembelit.
Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak mengkonsumsi jengkol ya. Konsumsilah jengkol sesuai dengan jumlah yang dianjurkan.
Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak mengkonsumsi jengkol ya. Konsumsilah jengkol sesuai dengan jumlah yang dianjurkan.
10. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan
Jengkol juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin
yang masih dalam kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan
optimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah
jengkol.
11. Jengkol dapat menstabilkan organ-organ penting dalam tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil
bila tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Berbeda
situasinya jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran
jika ibu hamil juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan
asam folat demi perkembangan janinnya.
Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol.
Namun sekali perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya saja.
Jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan
kurang baik efeknya untuk organ ginjal.
12. Mencegah kecacatan pada bayi
Kandungan asam folat pada jengkol juga dapat mencegah kecacatan bawaan pada bayi.
13. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lainnya dari buah jengkol adalah dapat mengontrol kadar gula
darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita
diabetes.
Jengkol mengandung zat gula yang ‘bersahabat’ dengan para penderita
diabetes. Zat gula pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah
diurai sehingga aman untuk penderita diabetes.
Berbeda dengan zat gula pada bahan makanan lainnya seperti
makanan-makanan yang mengandung karbohidrat. Zat gula yang mudah terurai
pada jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh.
Alhasil, stamina tubuh pun akan meningkat. Proses penguraian zat gula
yang sempurna tidak akan menimbulkan timbunan gula darah di dalam tubuh.
14. Zat Antioksidan bermanfaat menjaga kesehatan jantung
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jengkol mengandung zat
antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Demikian juga dengan
kesehatan jantung.
Toksin atau racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, khususnya jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh zat antioksidan ini.
Segala sesuatu yang menghambat aliran darah dalam pembuluh darah juga
akan hilang oleh zat yang terkandung pada jengkol. Aliran darah pun akan
menjadi lebih lancar dan jantung pun akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Semoga informasi seputar manfaat jengkol bagi kesehatan ini bermanfaat
untuk anda para pembaca. Pastikan anda menjaga kesehatan tubuh anda
dengan cara memperhatikan asupan nutrisi anda serta berolahraga secara
teratur. Selektiflah dalam mengkonsumsi makanans. Meski jengkol identik
sebagai makanan biasa, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi
kesehatan. Benar begitu?
Kontraindikasi Jengkol
Tapi ingat ya bagi anda penderita gangguan organ ginjal, sebaiknya tidak
mengkonsumsi jengkol karena akan semakin memperburuk kondisi organ
ginjal anda. Mengkonsumsi jengkol pun perlu dibatasi, yaitu hanya 3
hingga 10 gram saja per hari. Porsi ini adalah takaran yang pas untuk
anda yang ingin tetap sehat meski mengkonsumsi jengkol setiap hari.Sumber:
http://gurukomputerkita.blogspot.com/2015/04/jengkol-berkhasiat-untuk-penyakit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar