Minggu, 08 November 2015

Golongan yang Sering Dikencingi Setan

Setan merupakan musuh manusia yang tidak akan pernah lelah menggoda manusia. Dalam Alquran surat Al A’raf  ayat 16 – 17 disebutkan bahwa mereka akan menggoda dari segala penjuru  yakni dari sisi muka, belakang , kanan dan dari kiri manusia.

Setan tidak hanya sebatas membujuk dan merayu manusia agar tidak melakukan amal kebaikan. Lebih dari itu, mereka melakukan tindakan agar kita menghindari perbuatan-perbuatan baik.

Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa salah satu tindakan setan yang menyesatkan adalah mengencingi manusia. Sebagian ulama menafsirkan ini sebagai majas perumpaan atas keberhasilan setan menggoda manusia. Namun ulama lainnya memahami hadits ini secara tekstual. Bahwa setan benar-benar mengencingi orang tersebut. Siapa golongan ini?


Ternyata mereka adalah orang-orang yang bangun kesiangan sehingga lalai mengerjakan  Salat Subuh. Setan dengan sengaja mengencingi bagian telinga sehingga manusia tidak mendengar suara adzan panggilan salat. Tidak heran, jika kita melihat masjid sepi, atau orang-orang yang Salat Subuhnya paginya ketika matahari sudah meninggi.

Dari Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim Ibnu Masud radhiyallahu anhu, beliau mengatakan bahwa disebutkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam ada seorang laki-laki yang tidur semalaman hingga waktu pagi (kehilangan waktu Subuh), maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Laki-laki itu telah dikencingi setan pada telinganya” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Al Qodhi ‘Iyadh memahami hadist tersebut secara kontesktual. Bahwa makna telinga dikencingi setan adalah benar-benar membuang air seninya di telinga manusia. Lantas kenapa tidak berbekas? Jika setan saja tidak bisa diindra, maka kencingnya juga tidak bisa diindra. Warnanya tidak tampak, basahnya tidak terasa, baunya tidak dapat diidentifikasi dengan hidung manusia. Wallahu alam.

 Jika melihat orang kencing sembarangan saja kita marah, apalagi jika mengetahui bahwa sebenarnya tiap hari kita terlambat bangun karena dikencingi setan. Pasti akan sangat marah dan tidak merelakan tubuh kita terkena najis setan.

Namun ini bukan menjadi alasan bahwa anda telat salat Subuh karena dikencingi setan. Ini justru menjadi penghinaan bagi manusia yang dilakukan oleh anak-anak iblis tersebut. Bayangkan bagaimana martabat seseorang jika sengaja dikencingi oleh orang lain. Pastinya Ia seperti orang yang paling lemah dan seakan-akan tidak memiliki harga diri. Demikian juga jika dikencingi oleh setan. Martabatnya jatuh, derajatnya rubuh, dan setan akan sangat bahagia jika berhasil melelapkan kita hingga matahari meninggi.

Lantas bagaimana caranya agar terhindar dari tindakan setan laknatullah ini? Caranya adalah dengan bangun diawal waktu Subuh, sehingga setan tidak sempat mendatangi tempat tidur kita dan membuat air kecil ditelinga.

Sengajalah untuk mengatur jadwal tidur anda ketika malam hari agar tidak kesiangan pada waktu Subuh. Tidur lah sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW yang terlelap di awal malam. Karena selain bermanfaat kesehatan, tidur lebih cepat juga membantu kita agar lebih dekat dengan Allah. Pasalnya kita bisa lebih cepat bangun pagi dan mendirikan salat subuh.

Apalagi balasan untuk mereka yang rutin subuh tepat waktu akan mendapat jaminan perasaan aman oleh Allah. Jika seseorang meninggalkan shalat Shubuh dengan sengaja bahkan dijadikan rutinitas, maka tindakan tersebut adalah dosa besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar