Setan merupakan musuh manusia yang tidak akan pernah lelah menggoda
manusia. Dalam Alquran surat Al A’raf ayat 16 – 17 disebutkan bahwa
mereka akan menggoda dari segala penjuru yakni dari sisi muka, belakang
, kanan dan dari kiri manusia.
Setan tidak hanya sebatas membujuk dan merayu manusia agar tidak
melakukan amal kebaikan. Lebih dari itu, mereka melakukan tindakan agar
kita menghindari perbuatan-perbuatan baik.
Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa salah satu tindakan setan yang
menyesatkan adalah mengencingi manusia. Sebagian ulama menafsirkan ini
sebagai majas perumpaan atas keberhasilan setan menggoda manusia. Namun
ulama lainnya memahami hadits ini secara tekstual. Bahwa setan
benar-benar mengencingi orang tersebut. Siapa golongan ini?
Ternyata mereka adalah orang-orang yang bangun kesiangan sehingga lalai
mengerjakan Salat Subuh. Setan dengan sengaja mengencingi bagian
telinga sehingga manusia tidak mendengar suara adzan panggilan salat.
Tidak heran, jika kita melihat masjid sepi, atau orang-orang yang Salat
Subuhnya paginya ketika matahari sudah meninggi.
Dari Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim Ibnu Masud radhiyallahu anhu,
beliau mengatakan bahwa disebutkan kepada Nabi shallallahu alaihi
wasallam ada seorang laki-laki yang tidur semalaman hingga waktu pagi
(kehilangan waktu Subuh), maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda,
“Laki-laki itu telah dikencingi setan pada telinganya” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Al Qodhi ‘Iyadh memahami hadist tersebut secara kontesktual. Bahwa makna
telinga dikencingi setan adalah benar-benar membuang air seninya di
telinga manusia. Lantas kenapa tidak berbekas? Jika setan saja tidak
bisa diindra, maka kencingnya juga tidak bisa diindra. Warnanya tidak
tampak, basahnya tidak terasa, baunya tidak dapat diidentifikasi dengan
hidung manusia. Wallahu alam.
Jika melihat orang kencing sembarangan saja kita marah, apalagi jika
mengetahui bahwa sebenarnya tiap hari kita terlambat bangun karena
dikencingi setan. Pasti akan sangat marah dan tidak merelakan tubuh kita
terkena najis setan.
Namun ini bukan menjadi alasan bahwa anda telat salat Subuh karena
dikencingi setan. Ini justru menjadi penghinaan bagi manusia yang
dilakukan oleh anak-anak iblis tersebut. Bayangkan bagaimana martabat
seseorang jika sengaja dikencingi oleh orang lain. Pastinya Ia seperti
orang yang paling lemah dan seakan-akan tidak memiliki harga diri.
Demikian juga jika dikencingi oleh setan. Martabatnya jatuh, derajatnya
rubuh, dan setan akan sangat bahagia jika berhasil melelapkan kita
hingga matahari meninggi.
Lantas bagaimana caranya agar terhindar dari tindakan setan laknatullah
ini? Caranya adalah dengan bangun diawal waktu Subuh, sehingga setan
tidak sempat mendatangi tempat tidur kita dan membuat air kecil
ditelinga.
Sengajalah untuk mengatur jadwal tidur anda ketika malam hari agar tidak
kesiangan pada waktu Subuh. Tidur lah sesuai dengan anjuran Nabi
Muhammad SAW yang terlelap di awal malam. Karena selain bermanfaat
kesehatan, tidur lebih cepat juga membantu kita agar lebih dekat dengan
Allah. Pasalnya kita bisa lebih cepat bangun pagi dan mendirikan salat
subuh.
Apalagi balasan untuk mereka yang rutin subuh tepat waktu akan mendapat
jaminan perasaan aman oleh Allah. Jika seseorang meninggalkan shalat
Shubuh dengan sengaja bahkan dijadikan rutinitas, maka tindakan tersebut
adalah dosa besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar