Selasa, 29 Desember 2015

Heart Break

I feel broken heart
But I want no body knows about it
And let people know I am fine
with all matters fall with me

I can not work without a motivation
But motivation come with a happen
A happen will be my lesson
To Endure the meaning of session

The session of part of my life
Many things I have done
But no one is oke
Oke things of me

I realize that I am nothing
Nothing by anything
that will be break my heart
My heart that hurt

Senin, 28 Desember 2015

The Story of Human Journey

What People need
The need an appreciation
This will be a proud
By people who work for a immolation

Starting from Baby through adult
A process of reaching an achievement
A success to reach
The life stories who teach

Through childhood Friendly relationship
To get an admiration by people
Who gather and workship
To ensure a great move

But with all achievement we effort
All Things will be destroyed
When we face a death
To meet with God



Jumat, 13 November 2015

4 Tipe Bos di Kantor dan Tips Berkomunikasi Dengannya



4 Tipe Bos di Kantor dan Tips Berkomunikasi Dengannya

Bergaul dengan atasan dan belajar untuk bekerja bersamanya secara efektif, adalah kunci untuk menyukseskan karirmu. Kenali beberapa tipe atasan sehingga memudahkanmu untuk memilih cara berkomunikasi yang tepat.
Akrab Pada Bawahan
Atasan yang satu ini berusaha untuk menggabungkan kehidupan pribadi dan suka menghabiskan waktu bersama karyawannya. Untuk menjalin koneksi yang kuat dengannya, temukan hal-hal yang dapat membuatmu berbagi dan merasa terhubung. Misalnya kesukaan akan olahraga tertentu atau sama-sama suka berburu kuliner. Gunakan untuk mendekatkan diri dengan atasan, sebelum membicarakan masalah pekerjaan.
Si Kaku
Gaya manajemen yang dimiliki atasan ini memiliki nilai-nilai yang jelas. Ketika bekerja dengan orang seperti ini, pastikan kamu menunjukkan padanya lnagkah apa saja yang sudah diambil. Apabila ada hal yang menyimpang dari panduan yang ia miliki, kamu harus punya alasan yang kuat untuk melakukannya. Biarkan ia tahu bagaimana kamu memikirkannya dengan matang-matang dan meyakinkannya bahwa hasilnya tetap sama, atau bahkan lebih baik.
Gerak Cepat
Tipe atasan yang satu ini tidak suka bertele-tele dan berbicara langsung pada intinya. Untuk menghadapi atasan seperti ini, biasakan untuk menyampaikan ide dan alasan dalam beberapa kalimat yang jelas dan fokus pada permasalahannya. Begitu juga dengan mengirimkannya email, ia tidak butuh banyak detail dan alasan di balik langkah-langkah yang kamu ambil.
Si Analisis
Atasan yang satu ini menitikberatkan pada fakta berupa angka dan bukti. Jika kamu menawarkan ide yang masih samar-samar, ia tidak sungkan menolaknya. Lebih baik, sebelum menyampaikan idemu padanya, lakukan sedikit penelitian dan beberapa data untuk mendukung pemikiranmu. Jika kamu melakukannya secara konsisten, jenjang karir yang kamu inginkan bisa terwujud dalam waktu singkat.
Kenali tipe-tipe atasanmu dan gunakan teknik komunikasi yang berbeda untuk bekerja sama dengannya ya, Ladies.

Senin, 09 November 2015

Butuh isi ulang semangat? Lakukan 5 cara alami ini!



Butuh isi ulang semangat? Lakukan 5 cara alami ini!
ilustrasi bahagia. thepollyannaplan.com
Merdeka.com - Pada titik tertentu, kita seringkali mengalami titik jenuh dalam beraktifitas dan membuat kamu kehilangan semangat. Saat ini terjadi, tidak jarang banyaknya tanggung jawab bahkan tidak menyempatkan kamu untuk istirahat. Sebenarnya, jika kamu lebih teliti lagi ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengisi ulang semangat kamu yang hilang. Seperti halnya lima cara alami ini!
1. Mendengarkan musik

Photo credit:flavorwire.com
Mungkin ini bukan pertama kalinya kamu mendengar bahwa musik mampu membantu kamu mengurangi stres. Mendengarkan musik favorit kamu melantun dengan indah di telinga, akan membuat rasa penat kamu memudar. Ini sangat berguna saat kamu membutuhkan isi ulang energi, tetapi kamu hany membutuhkan waktu yang sempit untuk melakukannya. Cara ini cukup ampuh dan cepat untuk mengisi ulang semangat kamu yang sempat hilang.
2. Berjalan-jalan di taman tanpa alas kaki

Photo credit:www.myswitzerland.com
Semangat mulai hilang biasanya karena kita mengalami tekanan atau hal yang buruk terjadi. Untuk memudarkan itu, kamu bisa mencoba dengan mencari pengalih pikiran. Salah satunya dengan menikmati berjalan tanpa alas kaki di taman dan menikmati udara yang segar. Berjalan tanpa alas kaki akan membantu kamu untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan mood, serta berefek pada peningkatan kapasitas berpikir.
3. Berendam dalam air dingin

Photo credit:redkiteprayer.com
Cara yang sedikit unik memang, dengan membayangkan diri berendam dalam air yang dingin. Tetapi, berendam dalam air dingin akan melepaskan kaskade endorfin yang secara otomatis akan meningkatkan suasana hati kamu. Kamu bisa menambahkan es batu pada bath tub dan mulai berendam dalam kedinginan yang akan menyejukkan pikiran kamu.
4. Bebaskan diri dari telepon genggam sejenak

Photo credit:www.getorganizedwizard.com
Siapa yang tidak butuh telepon genggam di zaman yang serba canggih ini, bukan? Walaupun pada satu sisi alat elektronik adalah kebutuhan sekaligus hiburan, namun sis gelap darinya menunjukkan bahwa melalui media ini jugalah yang menunjukkan sebuah tekanan. Cobalah membebaskan diri sejenak dari gangguan berbagai pesan, maupun psnggilan yang masuk. Jika kamu membutuhkan waktu untuk mengisi ulang semangat kamu, ini tidak akan jadi masalah, bukan?
5. Membaca

Photo credit:www.walesonline.co.uk
Diakui memang, menghanyutkan diri dalam setiap lembar halaman buku yang kita baca cukup mampu mengalihkan pikiran. Walaupun tidak nyata, otak kita mampu mengimajinasikan cerita dalam buku itu seolah-olah seperti nyata. Untuk mengisi ulang semangat kamu, pilihlah buku-buku yang menyenangkan, atau berkaitan dengan sesuatu yang kamu sukai. Ini akan sangat memudahkan kamu untuk menikmati setiap sensasi ceritanya. Secara otomatis kamu akan melepaskan hawa negatif yang sempat melekat dalam diri kamu.
Cara yang cukup menyenangkan untuk mendapatkan kembali semangat yang hilang. Meluangkan waktu untuk beristirahat dan menikmati hal yang kita suka sejenak akan mampu membantu kita kembali fokus. Tentu saja ini sangat baik untuk kinerja yang efektif, kan?

Minggu, 08 November 2015

9 Ciri Istri Pengundang Rezeki Suami

Pernikahan merupakan sunnah yang diagungkan oleh Allah SWT. Selain mencari ridha-Nya, menikah juga menjadi salah satu jalan sebagai pembuka pintu rezeki. Allah SWT senantiasa mencukupkan rezeki pasangan yang sudah menikah, meski hanya salah satu dari keduanya yang bekerja.

Ternyata, tidak hanya dengan bekerja saja pasangan suami istri bisa mendatangkan rezeki. Namun dengan memperbaiki akhlak serta memperbanyak berbuat baik, maka dengan mudah rezeki akan sering datang kepada sebuah keluarga.


Jika biasanya suami bertanggungjawab mencari nafkah, maka istri pun memiliki tanggungjawab lain yang tidak kalah penting. Perilaku seorang istri ternyata akan berdampak terhadap sedikit atau banyaknya rezeki yang didapatkan suami. Dengan mengenali ciri istri berikut,  pasangan keluarga bisa memperbaiki rezeki yang mungkin saja tersendat selama ini.

1. Wanita yang Taat Pada Allah dan Rasul-Nya
Sebelum menikahi seorang wanita, pria haruslah mempertimbangkan ke empat faktor berikut yaitu karena (1) kecantikannya, (2) keturunannya, (3) hartanya dan (4) agamanya. Namun, dari keempat faktor tersebut faktor agama haruslah yang paling diutamakan. Akan sangat beruntung jika bisa mendapatkan keempat faktor tersebut.

Jika mencari wanita dengan faktor agama tentu ia merupakan wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak hanya itu, wanita dengan ciri ini juga akan membawa rumah tangga menuju surga dan membawa ketentraman dalam keluarga. Dengan demikian, keluarga tersebut akan bahagia, tentram, nyaman dan itulah rezeki yang sangat berharga.

Rumah tangga yang dipimpin oleh seorang imam yang sholeh dan didampingi istri sholehah tentu akan menjadikan rumah tangga tersebut mendapat berkah dari Allah SWT. Tidak cukup sampai di situ, pernikahan tersebut juga akan menghasilkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, serta mendapatkan keridhaan serta rahmat dari Allah.

2. Wanita yang Taat Pada Suaminya
Jika aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan menyuruh seorang isteri untuk sujud kepada suaminya (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Itulah hadist Rasullah mengenai betapa utamanya menjadi istri yang taat kepada suaminya. Menjadi istri yang sholehah haruslah mentaati perintah suaminya selam perintah tersebut tidak bertentangan dengan agama.

Dengan ketaatan tersebut, maka akan membuat hati suami menjadi tenang dan damai. Itulah yang menyebabkan suami mudah dalam menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang halal bagi keluarganya. Namun, jika seorang istri tetap ini berkarir di luar rumah haruslah terlebih dahulu mendapatkan izin dari suaminya. Selain itu, ia juga harus mampu menjaga diri dengan baik di tempat kerja tersebut.

“Laki-laki adalah pemimpin atas wanita karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang saleh adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya”. (Q.S. An Nisa : 34).

3. Wanita yang Melayani Suaminya dengan Baik
Menjadi seorang istri haruslah mengetahui apa saja tugas dan kewajibannya. Menjalankan tugas rumah tangga dan melayani suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya merupakan tugas utama seorang istri. Istri yang sholehah selalu berusaha melayani suaminya dengan baik seperti menyiapkan sarapan, menyediakan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologis serta menjaga perasaan suami jangan sampai terlukan karena sikap istri.

Wanita yang memiliki sikap demikian akan menjadi istri kesayangan suami dan menjadi rekan yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal positif ke dalam rumah tangga tersebut. termasuk di dalamnya menarik rezeki yang halal bagi suaminya.

4. Wanita yang Berhias Hanya untuk Suaminya
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah” (H.R. Muslim). Wanita adalah makhluk yang suka berhias dan mempercantik diri. Akan tetapi, seorang wanita yang sholehah hanya berhiaas dan menampakkan perhiasannya tersebut untuk suaminya seorang. Ketika seorang istri selalu dipandang menyenangkan dan mengetahui cara membuat senang suaminya maka malaikat pun ikut berdoa agar Allah memudahkan rezeki datang kepadanya.

 5. Jika Ditinggal Menjaga Kehormatan dan Harta Suami
Ketika suami keluar untuk mecari nafkah, maka kewajiban seorang istri yang ditinggalkan adalah harus mampu menjaga kehormatannya. Selain itu, ia juga harus menjaga dirinya dari tamu yang tidak pantas, membatasi keluar rumah apabila urusan tersebut tidak begitu penting. Selain itu, wanita tersebut harus bisa menjaga harta yang ditinggalkan sang suami dan mempergunakannya pada hal-hal yang bermanfaat atas izin suaminya. Wanita yang mempunyai ciri tersebut akan membuat rezeki mudah masuk ke dalam rumahnya sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah dan kesetiaannya terhadap suami.

6. Wanita Yang Senantiasa Meminta Ridha Suami Atasnya
Ciri istri pembawa rezeki selanjutnya adalah ia yang senantiasa meminta ridha suami atasnya. Wanita dengan ciri ini tahu bagaimana cara menyenangkan hati sang suami dan bisa menjaga sikap serta prilakunya agar tidak menyinggung serta melukai perasaan suaminya tersebut. Ia selalu berusaha agar suaminya tidak pernah marah terhadapnya. Ia tidak akan tidur dalam keadaan marah atau meninggalkan suami dalam keadaan marah sampai mendapatkan maafnya. Mengajak suami bercanda juga bisa membuat suami senang karena dapat menceriakan perkawinan.

Istri yang demikian itu merupakan itri yang menjadi penghuni surga, Hadist Rasulullah ” Maukah kalian kuberitahu isteri-isteri yang menjadi penghuni surga yaitu isteri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, dimana jika suaminya marah dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata ” Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha” (H.R.An Nasai). Isteri seperti ini adalah isteri yang dimudahkan rezekinya melalui tangan suaminya karena amalan dan kesetiaan pada suaminya,

7. Wanita yang Menerima Pemberian Suami Dengan Ikhlas
Ciri istri pembawa rezeki selanjutnya adalah ia yang tidak pernah mengeluh pemberian dari suaminya. Wanita ini selalu menerima dengan ikhlas serta menghargai apapun yang diberikan suami kepadanya. Ia selalu bersyukur atas apa yang diperoleh suaminya meskipun hanya sedikit. Wanita yang senantiasa bersyukur dan ikhlas ini rezekinya senantiasa akan bertambah baik kuantitas maupun keberkahan yang akan diberikan Allah kepadanya ataupun melalui suaminya.

8. Wanita yang Bisa Menjadi Partner Meraih Ridha Allah
Istri yang menjadikan rumah tangganya sebagai lahan ibadah dan pengabdian diri kepada Allah SWT bisa menjadi rekan diskusi yang berimbang bagi suaminya. Tidak hanya itu, ia juga bisa melakukan koreksi dan menyampaikannya dengan lembut kepada suaminya. Selain itu, wanita yang memiliki ciri ini juga bisa menjadi motivator suami untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Itulah yang menyebabkan munculnya kalimat “ di balik pria yang sukses ada wanita hebat di belakangnya”.

9. Wanita yang Tak Pernah Putus Doa Untuk Suaminya
Ciri wanita pembawa rezeki yang terakhir adalah wanita yang selalu menerima takdir Allah SWT namun tetap berusaha dengan mendoakan suami dan anak-anaknya  agar sukses di dunia dan akhirat. Rutinitas berdoa tidak pernah terputus dari wanita ini, menjadi penghias bibir setelah menjalankan ibadah sholat. Wanita seperti inilah yang akan mendatangkan rezeki kepada suaminya karena selalu melibatkan Allah pada setiap langkah suaminya lewat doa yang diucapkan setiap hari.

Itulah 9 ciri istri pembawa rezeki bagi suaminya. Maka beruntunglah lelaku yang mendapatkan istri dengan ciri-ciri tersebut. Akan tetapi, apabila belum mendapatkan istri yang demikian adalah kewajiban suami untuk mendidik istrinya agar selalu berada di jalan Allah SWT serta membawa rumah tangga tersebut ke surga-Nya.

Lima Maksiat Ini Langsung Dibalas Saat di Dunia

Kehidupan di dunia sebenarnya hanya sebuah ujian sebelum menempuh kehidupan kekal di akhirat nanti. Allah SWT menyediakan neraka sebagai balasan atas orang-orang yang dzolim semasa hidupnya, sementara golongan yang selalu berbuat kebajikan akan mendapatkan balasan surga.

Namun tahu kah anda bahwa selain dibalas pada hari kiamat nanti, beberapa maksiat berikut ini akan disegerakan balasannya oleh Allah saat masih di dunia. Tidak hanya kepada individu yang melakukannya, kemurkaan Allah ini juga bisa menimpa suatu kaum karena kemaksiatan mereka.


Lihat saja bagaimana Allah SWT mendatangkan bencana kepada suatu negeri. Tidak pernahkah terpikir bahwa bencana-bencana tersebut merupakan azab yang disegerakan karena kemaksiatan yang dilakukan? Nabi Muhammad SAW menjalaskan dalam banyak hadistnya tentang hal ini. Berikut  kenali lima maksiat ini balasannya langsung terjadi dunia.

1. Berzina
Perbuatan maksiat pertama yang akan disegarakan balasannya di akhir zaman kelak adalah berzina. Zina merupakan suatu perkara yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Sehingga perbuatan ini dikaterogikan ke dalam dosa besar.

Dalam hukum Islam, seseorang yang melakukan zina maka ia perlu dicambuk. Selain itu, orang tersebut juga harus diasingkan ke tempat yang jauh dari permukiman . Apabila yang melakukannya ketika sudah berumah tangga maka hukumannya adalah dilempar batu hingga mati.

Saat ini, banyak orang yang melakukan zina baik dengan cara bersembunyi-sembunyi bahkan ada juga yang melakukannya secara terang-terangan. Dalam kehidupan bermasyarakat hubungan antara kaum laki-laki dan perempuan itu harus dipisahkan. Agar tidak terjadi kebejatan sosial di antara keduanya.

Zina akan menimbulkan banyak dampak buruk bagi pelakunya, selain mendapatkan dosa dari Allah, ia juga bisa saja tertular penyakit seperti HIV/AIDS. Inilah bentuk balasan Allah yang diberlakukan ketika suatu kaum bebas melakukan zina. Untuk itu, janganlah sekali-sekali mendekati zina apalagi berbuat zina agar Allah tidak melaknat kita di akhir zaman kelak.

2. Mengurangi Takaran Timbangan
Maksiat selanjutnya yang akan disegarakan balasannya di akhir zaman kelak adalah mengurangi timbangan. Berdagang memang menjadi pekerjaan yang dianjurkan di dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri dahulunya adalah seorang pedagang yang jujur dan dapat dipercaya.

Namun saat ini, banyak orang yang bekerja sebagai pedagang melakukan kecurangan. Di antaranya adalah menipu pembeli demi mendapatkan keuntungan lebih. Cara menipu yang mereka lakukan ini adalah dengan mengurangi takaran timbangan. Padahal sebenarnya perbuatan yang demikian itu akan disegarakan balasannya oleh Allah SWT di akhir zaman kelak.

Mereka akan dihukum dengan paceklik yang panjang, kesempitan hidup dan kedzoliman penguasa. Orang-orang yang memiliki kebiasaan seperti ini biasanya lebih memprioritaskan kehidupan dunia dibanding dengan akhir zamannya. Mereka melakukan penipuan dengan mengharap kemewahan hidup. Namun ternyata perbuatan seperti ini tidak diperbolehkan di dalam Islam.

Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menjadikan akhir zaman sebagai orientasi hidupnya, maka Allah akan jadikan kekayaan ada dalam hatinya, Allah himpun kekuatannya, dan dunia akan menghampirinya, sedang ia tidak menginginkannya, dan (sebaliknya) barangsiapa menjadikan dunia sebagai cita-citanya, Allah jadikan kefakiran ada di depan matanya, Allah cerai beraikan urusannya dan dunia tidak menghampirinya kecuali apa yang sudah Allah takdirkan untuknya.” (HR. At-Tirmidzi : 2465)

3. Menahan Zakat
Zakat adalah rukun Islam yang paling besar dalam hubungan sesama manusia. Selain untuk menolong sesama yang membutuhkan, zakat juga berfungsi untuk membersihkan harta. Terkadang Allah menguji manusia melalui harta, bagi yang beriman mereka akan mengeluarkan kewajiban untuk membayar zakat. Sebaliknya, bagi mereka yang kikir tidak akan keluar setetes hartapun dari kantong mereka untuk menunaikan zakat.

Sesungguhnya perbuatan yang demikian dilarang oleh Allah SWT. Bahkan kemaksiatan ini akan menjadi salah satu perbuatan yang disegarakan balasannya di akhir zaman kelak. Tidak hanya hanya itu, bangsa yang tidak mau mengeluarkan zakat, maka akan dihukum oleh Allah SWT dengan tertahannya hujan dari langit dan mereka akan mengalami kemarau yang panjang.

4. Menyalahi Janji Allah dan Rasul-Nya
Memilihara janji dengan Allah SWT dan Rasul-Nya, ditafsirkan sebagai menghormati peraturan dan garis ajaran yang telah ditetapkan di dalam Islam. Dengan kata lain, memilihara perjanjian ini adalah dengan menghargai kemuliaan anugerah agama Islam, Kitab suci Al-Qur’an dan sunnah yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

Bagi orang yang beriman, melaksanakan janji ini adalah hal yang sangat mudah mengikuti semua aturannya. Namun sebaliknya, jika umat Islam sudah mulai merasa jemu dan tidak lagi berbangga dengan keislamannya dan mereka mencari cara dan budaya hidup baru dari bangsa lain yang demikian inilah ciri orang yang akan dilaknat oleh Allah. Atas perbuatan mereka menyalahi janji Allah ini, golongan tersebut akan segera mendapatkan balasan ketika sudah mendekati akhir zaman kelak yakni Allah akan menjadikan musuh dari kalangan orang luar yang menguasai mereka dan merampas sebagian hak mereka.

5. Dosa Kepada Orang Tua
Orang tua merupakan wali Allah di dunia. Bahkan Allah meletakkan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua setelah kewajiban menyembah kepada-Nya. Karena keutamaan ini maka Allah begitu murka jika ada anak yang durhaka dan menyakiti orangtuanya. Balasannya akan segera kan di dunia.

Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Ada dua pintu (amalan) yang disegerakan balasannya di dunia; kedzoliman dan durhaka (pada orang tua). (HR. Hakim dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1120)

Terlebih jika orang tua tersebut saat terdzolimi kemudian mengadu kepada Allah atas kesakitannya. Maka doa tersebut akan bergerak dan berhembus menuju angkasa, menembus awan, mencapai langit, dan diamini oleh para malaikat, kemudian Alloh Ta’ala mengabulkannya. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Tiga doa yang tidak tertolak : doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang terdzolimi. (HR. al-Baihaqi dalam Sunan Kubro : 6185 dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1797)

Demikianlah penjelasan mengenai lima maksiat yang akan disegerakan balasannya di Akhir zaman. Semoga setelah membaca artikel ini dapat menambah keimanan kepada Allah dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Karena sesungguhnya hukuman Allah itu berasal dari perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Tetaplah menjadi hamba Allah yang beriman dan bertakwa.

Mitos Larangan Keluar Saat Maghrib Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Maghrib merupakan waktu Shalat  tiga rakaat yang dilakukan ketika bumi berpindah waktu dari siang menjadi malam hari. Saat Maghrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah dan menghentikan aktivitas di luar rumah. Mereka percaya bahwa saat Maghrib tiba, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Setelah Magrib, mereka kembali membiarkan anak-anaknya untuk bermain di luar rumah.

Bagi umat Islam, larangan ini merupakan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Biasanya mereka hanya meneruskan kebiasaan orang tua dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya larangan ini ada dalam hadist Nabi. Dalam sabdanya, Nabi SAW mengatakan bahwa ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Ternyata, hadist Nabi ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,”  (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).

Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.”

Hadist Nabi SAW ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS berjudul The Science Of Shalat yang diterbitkan Qultummedia  menjelaskan bahwa menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.

Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini,  jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan dengan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.

Dalam Islam, pada waktu magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat aman.

Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat lipat, beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, dan beberapa dari mereka berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk duduk. Mereka tentu tidak merasakannya, mereka ikut menimbrung supaya menjadi aman dari penindasan saudara sesama setan yang juga berkeliaran seperti angin di bumi karena yang boleh hidup hanya yang kuat saja.

Kadang kala setan mengganggu anak kecil manusia untuk dijadikan tempat berlindung. Selain itu setan juga berlindung ditempat yang kotor seperti pada popok bayi yang sudah kotor. Mereka lebih memilih popok bayi karena najis sebagai tempat persembunyian, sehingga mendorong mereka untuk tinggal.

Anda pasti pernah menemukan beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelapar dalam tidurnya karena gangguan iblis yag merasukinya saat dijadikan tempat berlindung.

Pada waktu maghrib, kita dihimbau untuk menjauh dari hewan, seperti kucing, burung, dan mengurangi kecepatan saat mengemudi mobil karena dikuatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang bisa jadi telah dirasuki setan, dan tidak boleh jalan jalan di tempat sepi atau duduk di tempat itu, atau melempar batu ke dalam kamar mandi, kebun dan laut.

Baca Lima Ayat Al-Qur'an Ini Saat Hadapi Masalah

Setiap orang pasti pernah mengalami  masalah sebagai ujian untuk naik kelas. Namun tidak jarang banyak yang berputus asa dengan kondisi tersebut. Untuk menyelesaikan masalah, manusia terbiasa bercerita kepada orang lain dan berharap masalahnya bisa teratasi.

Namun tidak jarang tindakan ini justru menyulitkan diri sendiri dan malah menambah beban. Jika sudah begini, orang bermasalah rentan melakukan tindakan yang mengarah kepada hal yang negatif dan membahayakan diri. Sebenarnya ada obat dari segala permasalahan hidup baik terkait  jasmani atau  rohani.


Adalah Alquran, kitab pedoman yang berisi firman Allah yang menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut. Jika suatu saat anda terbentur dengan masalah yang kian pelik, maka dalam hadist, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk membaca lima ayat Alquran berikut ini. Ayat apa saja? Berikut ringkasannya.

1. QS. Ar-Ra’d: 11
Ayat pertama yang bisa diamalkan untuk menghadapi masalah adalah QS. Ar-Ra’d: 11. Di dalam ayat ini Allah mengisyaratkan bahwa manusia itu bisa berubah apabila ia mau mengubah dirinya.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra’d:11).

Banyak orang yang selalu mengeluh dengan keadaan mereka di dunia. Entah karena miskin harta, sulitnya mendapat pekerjaan dan lainnya. Namun sesungguhnya seperti apapun kondisi yang tengah dialami saat ini, nasib manusia masih bisa berubah apabila ia terus berusaha untuk mengubahnya.

Ketika manusia berikhtiar untuk berubah menjadi lebih baik, maka Allah SWT akan mengubah nasib orang tersebut. Hal inilah yang sering kali diabaikan oleh mereka yang mempunyai masalah. Mereka berharap Allah mengubah nasibnya, sementara ia sendiri tidak berubah dan memperbaiki diri. Ayat ini  adalah motivasi untuk membuat manusia berubah ke arah yang lebih baik.

2. QS Al-Baqarah: 216
Banyak orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah. Mereka merasa bahwa Allah tidak memberikan hal sesuai dengan keinginannya. Mereka merasa bahwa seharusnya mereka mendapatkan sesuatu yang lebih dibanding yang didapatkan saat ini. Padahal segala pemberian Allah itu adalah yang terbaik, seperti firman Allah dalam Surat Al-Baqarah:216

“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui,“ (QS. Al-Baqarah: 216).

Rasa kesal sering kali ditampakkan oleh orang yang mendapatkan sesuatu yang tidak disukainya. Padahal sebenarnya bisa jadi apa yang tidak ia sukai itu malah baik bagi dirinya dan sebaliknya apa yang ia sukai itu justru buruk baginya.

Untuk itu, janganlah merasa kecewa jika mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai keinginan. Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Oleh sebab itu, syukuri apapun yang pemberian dari Allah SWT saat ini, karena hal tersebut pasti merupakan yang terbaik.

3. QS. Al-Baqarah: 286
Ketika diberikan cobaan oleh Allah SWT, banyak orang yang merasa putus asa dan tidak bersemangat menjalani hidup. Padahal sebenarnya, Allah SWT telah menurunkan ayat bahwa Allah tidak akan memberikan beban di luar batas kemampuan orang tersebut.

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” (QS. Al-Baqarah: 286).

Jika anda mengatakan tidak sanggup untuk menjalani semuanya, berarti anda telah mendahului Allah. Untuk itu, janganlah berfikir negatif dengan mengatakan bahwa anda tidak bisa menghadapi semua masalah. Yakinkan diri apabila anda sanggup untuk menjalaninya dengan penuh kesabaran dan tawakal kepada Allah.

4. QS. Al-Insyirah: 5-6
Kebanyakan orang yang ketika menghadapi masalah mereka putus asa dan ingin berhenti atau menyerah. Selain itu, di antara mereka ada juga yang menyerah dengan keadaan. Padahal di dalam QS>. Al-Insyirah ayat 5-6 Allah telah mengaskan bahwa disetiap kesulitan pasti ada kemudahan.

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah: 5-6).

5. QS. At-Thalaq: 2-3
“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya,” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Dua ayat di atas menjelaskan bahwa apabila seseorang sedang menghadapi masalah hal yang harus dilakukannya adalah dengan bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT. Dua akhlak ini sangat luar biasa apabila diterapkan dalamm kehidupan sehari-hari.

Demikianlah penjelasan mengenai limat ayat dalam Al-Qur’an yang bisa diamalkan untuk menghadapi masalah. Untuk itu, janganlah pernah bosan berdoa kepada Allah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Berusaha untuk mengubah diri agar menjadi lebih baik dan teruslah berfikir positif bahwa masalah-masalah tersebut justru akan menguatkan kita di kemudian hari.

Golongan yang Sering Dikencingi Setan

Setan merupakan musuh manusia yang tidak akan pernah lelah menggoda manusia. Dalam Alquran surat Al A’raf  ayat 16 – 17 disebutkan bahwa mereka akan menggoda dari segala penjuru  yakni dari sisi muka, belakang , kanan dan dari kiri manusia.

Setan tidak hanya sebatas membujuk dan merayu manusia agar tidak melakukan amal kebaikan. Lebih dari itu, mereka melakukan tindakan agar kita menghindari perbuatan-perbuatan baik.

Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa salah satu tindakan setan yang menyesatkan adalah mengencingi manusia. Sebagian ulama menafsirkan ini sebagai majas perumpaan atas keberhasilan setan menggoda manusia. Namun ulama lainnya memahami hadits ini secara tekstual. Bahwa setan benar-benar mengencingi orang tersebut. Siapa golongan ini?


Ternyata mereka adalah orang-orang yang bangun kesiangan sehingga lalai mengerjakan  Salat Subuh. Setan dengan sengaja mengencingi bagian telinga sehingga manusia tidak mendengar suara adzan panggilan salat. Tidak heran, jika kita melihat masjid sepi, atau orang-orang yang Salat Subuhnya paginya ketika matahari sudah meninggi.

Dari Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim Ibnu Masud radhiyallahu anhu, beliau mengatakan bahwa disebutkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam ada seorang laki-laki yang tidur semalaman hingga waktu pagi (kehilangan waktu Subuh), maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Laki-laki itu telah dikencingi setan pada telinganya” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Al Qodhi ‘Iyadh memahami hadist tersebut secara kontesktual. Bahwa makna telinga dikencingi setan adalah benar-benar membuang air seninya di telinga manusia. Lantas kenapa tidak berbekas? Jika setan saja tidak bisa diindra, maka kencingnya juga tidak bisa diindra. Warnanya tidak tampak, basahnya tidak terasa, baunya tidak dapat diidentifikasi dengan hidung manusia. Wallahu alam.

 Jika melihat orang kencing sembarangan saja kita marah, apalagi jika mengetahui bahwa sebenarnya tiap hari kita terlambat bangun karena dikencingi setan. Pasti akan sangat marah dan tidak merelakan tubuh kita terkena najis setan.

Namun ini bukan menjadi alasan bahwa anda telat salat Subuh karena dikencingi setan. Ini justru menjadi penghinaan bagi manusia yang dilakukan oleh anak-anak iblis tersebut. Bayangkan bagaimana martabat seseorang jika sengaja dikencingi oleh orang lain. Pastinya Ia seperti orang yang paling lemah dan seakan-akan tidak memiliki harga diri. Demikian juga jika dikencingi oleh setan. Martabatnya jatuh, derajatnya rubuh, dan setan akan sangat bahagia jika berhasil melelapkan kita hingga matahari meninggi.

Lantas bagaimana caranya agar terhindar dari tindakan setan laknatullah ini? Caranya adalah dengan bangun diawal waktu Subuh, sehingga setan tidak sempat mendatangi tempat tidur kita dan membuat air kecil ditelinga.

Sengajalah untuk mengatur jadwal tidur anda ketika malam hari agar tidak kesiangan pada waktu Subuh. Tidur lah sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW yang terlelap di awal malam. Karena selain bermanfaat kesehatan, tidur lebih cepat juga membantu kita agar lebih dekat dengan Allah. Pasalnya kita bisa lebih cepat bangun pagi dan mendirikan salat subuh.

Apalagi balasan untuk mereka yang rutin subuh tepat waktu akan mendapat jaminan perasaan aman oleh Allah. Jika seseorang meninggalkan shalat Shubuh dengan sengaja bahkan dijadikan rutinitas, maka tindakan tersebut adalah dosa besar.

Inilah Orang Paling Lemah Menurut Rasulullah

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnnya. Oleh sebab itulah manusia harusnya bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT tersebut. Manusia diberikan suatu kekuatan yang mendorong dan mengalahkan makhluk lainnya. Yakni kekuatan akal pikiran dan ruh yang tidak dapat dilihat secara langsung.

Begitu besarnya nikmat yang telah dilimpahkan Allah kepada manusia. Namun banyak di antara mereka yang tidak mensyukuri pemberian Allah tersebut. Sehingga membuat mereka menjadi orang yang sombong karena merasa lebih segalanya dari mahluk lain.


Padahal sebenarnya, manusia itu adalah mahluk yang paling lemah dan pelupa. Namun, di antara orang-orang yang lemah tersebut terdapat manusia yang paling lemah menurut Rasulullah SAW. Berikut ini adalah orang yang paling lemah menurut Rasulullah.

Allah SWT menciptakan manusia dari setetes sperma yang bertemu dengan indung telur. Tahap demi tahap dihingga tumbuh dan berkembang menjadi janin, bayi, kanak-kanan, remaja hingga akhirnya lansia.  Tidak dapat dipungkiri, bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Hanya saja kekurangan yang mereka miliki dapat ditutupi dengan kelebihan yang dianugerahkkan kepada mereka. Namun hal yang sangat disayangkan kemudian adalah mereka menjadi angkuh kepada Allah SWT.

Menurut Rasullah SAW, orang yang paling lemah itu ialah mereka yang tidak mau berdoa kepada Allah SWT.

“Manusia paling lemah adalah orang yang paling malas berdoa (kepada Allâh). Dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil memberi salam” (HR. Abu Ya’lâ, ath-Thabrâni, Ibnu Hibbân dan ‘Abdul Ghani al-Maqdisi. Syaikh al-Albaani rahimahullah menilainya berderajat shahih. Lihat ash-Shahihah no.601 dan Shahiihul Jaami no.1044).

Padahal, Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk selalu memanjatkan doa kepada-Nya demi kebaikan mereka di dunia dan akhirat.

Allah Ta’ala berfirman : “Dan Rabbmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir/40:60).

Hal tersebut menjadi bukti kelembutan Allah kepada para hamba-Nya dengan menyerukan kepada mereka agar selalu memohon hanya kepada-Nya. Hal ini bertujuan agar manusia tersebut dimudahkan dalam urusan dunia dan akhiratnya. Doa-doa yang diucapkan tersebut dapay berupa doa ibadah, doa permintaan serta yang lainnya dan Allah janji kepada mereka akan mengabulkan permohonan tersebut.

Sedangkan untuk mereka yang angkuh dan sombong tidak mau berdoa kepada Allah maka niscaya orang-orang dari golongan ini akan dimasukkan ke dalam neraka jahanam yang sangat hina. Selain neraka, ada banyak hal lagi yang akan didapatkan oleh orang lemah yang malas berdoa ini.

Doa secara mutlak bermakna permohonan hamba kepada Rabbnya untuk berkenan membawakan kebaikan bagi dirinya dan menyingkirkan keburukan dari kehidupannya. Orang yang senantiasa memanjatkan doa kepada Allah untuk memohon sesuatu, memuji dan menyanjung-Nya, sebenarnya ia dalam kebaikan dan ibadah yang besar.

Lain halnya dengan mereka yang malas berdoa kepada Allah SWT. Merugilah orang-orang yang menyombongkan diri dengan tidak mau memohon kepada Allah, Dzat yang Maha Mengatur alam semesta dan segala perkara di dalamnya.

Tanpa disadari, manusia sebenarnya adalah makhluk yang lemah, baik lemah fisik, jiwa dan hati serta punya banyak kekurangan. Untuk itu, janganlah menyombongkan diri dengan tidak mau berdoa kepada Allah dan beribadah kepada-Nya. Jangan sampai kita sebagai umat mukmin menjadi hamba Allah yang paling lemah. Perbanyaklah berdoa kepadanya agar bisa mendapatkan kebaikan dan karunia dari Allah Ta’ala.

Tujuh Hikmah Larangan Berzina dalam Islam

Berzina merupakan salah satu perbuatan yang dilarang keras oleh Allah SWT. Tindakan ini adalah gangguan setan agar manusia terjerumus ke dalam api neraka. Tidak hanya berzina, bahkan mendekatinya pun sudah sangat terlarang untuk dilakukan.

Perbuatan zina akan membahayakan bagi individu, keluarga dan masyarakat. Allah akan menghukum pelaku zina dengan begitu berat baik saat masih hidup di dunia, terlebih jika sudah hari kiamat nanti. 

Itulah sebabnya Islam sangat melarang pengikutnya untuk melakukan perbuatan tersebut. Sebenarnya ada hikmah dibalik larangan dari perbuatan keji ini. Tentunya hal tesebut berdampak baik kepada individu dan tatanan masyarakat. Apa sajakah hikmah tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.

1. Menjaga Kehormatan Perempuan
Hikmah pertama dari larangan perbuatan zina adalah untuk menjaga kehormatan seorang wanita supaya tidak menjadi barang yang diperjualbelikan. Hal tersebut dikarenakan Islam adalah agama yang sangat memuliakan manusia, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Larangan perbuatan zina merupakan salah satu bentuk penghormatan bagi kaum wanita.

Sejak hadirnya Islam, sosok wanita menjadi makhluk yang mulia dan selalu dijaga. Mengingat pada zaman jahiliyah banyak wanita yang diperlakukan secara tidak manusiawi. Bahkan mereka juga dianggap sebagai benda dan pemuas laki-laki. Bahkan pada zaman dulu, memiliki anak perempuan merupakan aib bagi sebuah keluarga. Itulah salah satu hikmah di balik haramnya berzina dalam Islam.

2. Mencegah Pencampuran Nasab
Hikmah kedua dari diharamkannya perbuatan zina adalah untuk mencegah pencampuran nasab. Apabila zina diperbolehkan maka itu berarti memasukkan anak yang bukan benih ke dalam keluarga yang nantinya akan mewarisi harta keluarganya. Tentu saja mereka akan memperlakukannya sebagai mahram padahal anak tersebut bukanlah mahramnya. Selain itu, dengan berzina juga kan melahirkan ana akibat tercampurnya nasab. Anak yang berasal dari hubungan berzina tidak bisa mendapatkan waris.

3. Mencegah Banyaknya Anak yang Terlantar
Dengan melakukan perbuatan zina, kemudian akan lahirlah anak sebagai hasil perbuatan zina tersebut. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa zina itu dilarang agar mencegah banyaknya anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya lantaran malu karena mempunyai anak hasil perzinahan. Selain itu, larangan zina juga berguna untuk melindungi bayi-bayi yang dibunuh oleh ibunya sendiri ketika masih dalam kandungan (aborsi).

4. Menjaga Keutuhan dan Ketenteraman Dalam Rumah Tangga
Hikmah larangan berzina selanjutnya adalah untuk menjaga keutuhan dan ketentraman dalam rumah tangga. Dalam hubungan suami istri, jika salah satunya melakukan perbuatan zina tentu saja akan menghancirkan keutuhan rumah tangga. Selain itu, di dalam Islam apabila salah satu dari suami atau istri melakukan zina maka itu mengisyarakat bahwa orang tersebut tidak dapat menjaga kehormatan dan wajib untuk diceraikan.

5. Sesuai Dengan Fitrah Manusia
Pengharaman zina juga sesuai dengan fitrah seorang manusia yang mempunyai rasa ghira/cemburu terhadap kehormatannya. Mereka tidak akan rela bila orang yang dicintainya menjadi barang yang diperjualbelikan dan dijadikan sebagai pemuas nafsu orang lain. Mereka tidak akan rela ibu yang dicintainya, istri, atau putri dan saudara perempuannya dizinahi oleh orang lain

6. Mencegah Penyebaran Kejahatan
Berzina ternyata dapat menimbulkan banyak masalah, salah satunya adalah kasus kejahatan. Banyak kasus yang sudah terjadi akibat dari perzinahan yang sudah dilakukan seperti pembunuhan. Hal ini dapat terjadi karena adanya perasaan cemburu dan rasa marah yang dimiliki oleh pasangan sah setelah mengetahui bahwa orang yang dicintainya tersebut ketahuan berbuat zina dengan orang lain. Untuk itulah zina tersebut dilarang, agar tidak menyebarkan kejahatan di tengah masyarakat.

7. Mencegah Penyebaran Penyakit Menular
Selain untuk mencegah penyebaran kejahatan, larangan berzina juga bertujuan agar manusia terhindar dari berbagai penyakit menular seperti HIV/AIDS. Penyakit tersebut merupakan hukuman dari Allah atas perbuatan keji yag sudah mereka lakukan.

Rasulullah bersabda, “Tidaklah tampak zina di suatu kaum, kemudian dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya.” (HR. Ibnu Majah, al-Hakim dan Abu Nu’aim).

Demikianlah ulasan mengenai tujuh hikmah di balik larangan berzina dalam Islam. Seharusnya sebagai kaum mukminin kita harus selalu taat kepada perintah Allah SWT serta mengamalkan ajaran Rasulullah SAW. Agar hidup menjadi tentram dan bahagia di dunia serta akhirat.

Begini Doa Nabi Muhammad Sembuhkan Bagian Tubuh yang Sakit

Doa merupakan permohonan seorang hamba kepada sang pencinta untuk memperoleh sesuatu yang dinginkan. Tidak melulu terkait materi, manusia juga biasa berdoa untuk bisa mendapatkan keturunan, jodoh hingga kesembuhan dari suatu penyakit.

Meski kini teknologi kedokteran sudah berkembang pesat, namun orang tidak pernah meninggalkan doa untuk meminta kesembuhan. Mereka yakin, bahwa kekuatan doa mampu menyehatkan organ-organ yang sakit.


Ternyata hal ini juga kerap dilakukan Rasulullah ketika keluarga atau sahabatnya sakit. Bacaan doa ini sangat sederhana dan bisa dipraktikan ketika ada bagian tubuh yang terasa tidak sehat. Berikut doa Nabi Muhammad untuk sembuhkan bagian tubuh  yang sakit.

Selain berupaya menyehatkan penyakit dengan bantuan dokter, kita juga harus menyertainya dengan meminta kesembuhan kepada Allah. Karena sesungguhnya dokter dan obat hanya perantara, sedangkan keputusan agar manusia bisa sembuh dari penyakit tersebut adalah keputusan Allah.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan bagaimana doa yang harus dibaca ketika tubuh mengalami kesakitan. Misalnya saja saat bagian dada (paru-paru dan jantung), kepala (sakit kepala atau migrain), sakit perut (lambung/maag), dan sejenisnya, maka Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa berikut ini:

“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah “A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim).

Doa ini juga diajarkan Rasulullah kepada sahabat yang dijelaskan dalam Syarah Hisnul Muslim. Dikisahkan bahwa pada suatu hari seorang sahabat bernama Utsman bin Al Ash r.a datang kepada Rasulullah karena merasa sakit dibagian tubuhnya. Lalu Rasulullah mengajarkan doa dan cara tersebut.

Ia memerintahkan Utsman bin Al Ash  meletakkan tangan pada tempat yang sakit, kemudian membaca bismillah sebanyak tiga kali dan membaca doa di atas sebanyak tujuh kali. Atas kehendak Allah, Utsman bin Al Ash sembuh dari penyakitnya.

“A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” 

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan

Empat Amalan Pagi Pengundang Rezeki

Agama Islam adalah agama yang menganggap semua perbuatan untuk mencari pahala itu adalah ibadah. Terlebih lagi apabila dikerjakan dengan hati yang tulus untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. Selain untuk mendapatkan pahala, alasan lainnya kaum muslim melakukan ibadah adalah untuk meminta dibukakan pintu rezeki oleh Allah SWT.

Ibadah tersebut dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Sebagian amalan tersebut dapat dilakukan dalam banyak waktu. Ada pula amalan yang hanya bisa dilakukan pagi hari untuk mengundang datangnya rezeki dari Allah. Amalan apa sajakah itu? Berikut ini adalah empat amalan pagi hari pengundang rezeki.

1. Shalat Tahajud
Amalan di pagi hari yang bisa mengundang rezeki yang pertama adalah dengan melaksanakan shalat tahajud. Shalat ini bisa dilakukan di seluruh bagian malam, baik itu di tengah malam maupun sepertiga malam yang terakhir dengan syarat yakni sudah tidur terlebih dahulu.

Akan tetapi waktu yang paling efektif untuk mengundang rezeki adalah shalat tahajud yang dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir. Untuk itu, shalat tahajud juga bisa dijadikan sarana bangun pagi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)

Seperti hadist di atas, orang yang bangun bagi lalu berwudhu dan melaksanakan shalat tahajud maka pagi harinya akan menjadi lebih bersemangat dan bergembira. Dengan semangat tersebut makan akan berpengaruh terhadap peningkatan kreativitas dan motivasi kerja. 

2 . Doa Di Pagi Hari
Setelah melaksanakan shalat tahajud, seorang muslim perlu memanfaatkan waktu sepertiga malamnya tersebut untuk berdoa kepada Allah SWT. Doa merupakan senjata dari orang-orang yang beriman. Terlebih lagi doa yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, InsyaAllah lebih mustajabah dan lebih didengar oleh Allah SWT.

Alangkah lebih baik apabila menjadikan doa dan shalat tahajud ke dalam satu paket. Jadi setelah melaksanakan shalat tahajud kemudian berdoa. Maka pada saat itu, berdoalah apa saja asalkan baik dan InsyaAllah akan dikabulkan oleh Allah. Misalnya berdoa meminta ampunan, memohon akhirat, dan boleh juga meminta doa dunia untuk sarana akhirat termasuk rezeki.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

3. Sedekah Pagi
Seperti yang diketahui bahwa sedekah itu memiliki keutamaan yang sangat luar biasa apabila dilakukan dengan ikhlas. Sebenarnya sedekah dapat dilakukan kapan saja, namun akan lebih istimewa apabila sedekah tersebut dilakukan pada pagi hari. Sebab setiap pagi ada malaikat yang mendoakan orang yang bersedekah dan orang yang pelit.

“Tidaklah berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang berinfak” Sedangkan malaikat yang satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Doa manusia mungkin jarang dikabulkan karena kemaksiatan yang dilakukannya. Akan tetapi, bagaimana dengan malaikat? Malaikat adalah makhluk Allah yang tidak pernah melakukan dosa dan kemaksiatan sehingga InsyaAllah doa mereka akan selalu dikabulkan oleh Allah. Jadi, mulailah untuk bersedekah di waktu pagi, maka malaikat akan mendoakanmu dan dengan  demikian Allah juga akan memberikan rezeki.

Sedekah pagi ini menjadi amalan yang banyak diamalkan para sahabat, terutama Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu. Pernah Rasulullah setelah shalat Subuh bertanya kepada para sahabatnya siapa yang telah melakukan shalat tahajud, bersedekah, dan lain-lain. Ternyata Abu Bakar terus mengacungkan tangan sebagai tanda bahwa beliau telah melaksanakan amal-amal itu.

4. Shalat Dhuha
Amalan terakhir yang dapat dilakukan untuk mengundang rezeki adalah dengan melaksanakan shalat dhuha. Waktu shalat dhuha ini dimulai sejak matahari sepenggelahan naik (kira-kira satu tombak) hingga menjelang ke tengah atas kepala (kira-kira 15 menit sebelum Dzuhur).

Shalat dhuha ini bisa lakukan dua raka’at sampai dengan delapan raka’at. Bahkan ada juga yang mengatakan sampai 12 raka’at. Keutamaan shalat dhuha, dua raka’atnya senilai dengan 360 sedekah sebagai hak persendian dan barang siapa yang menjalankannya empat raka’at maka Allah menjamin atas rezekinya.

“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

Demikianlah empat amalan pagi hari yang mengundang rezeki. Selain keempat amalan tersebut, tentu saja masih ada amalan-amalan lain  yang tergolong di dalamnya dan waktunya bisa dilakukan kapan saja. Sebagai muslim yang bertakwa, hendaknya melakukan semua amalan di atas agar Allah senantiasa memberikan rezeki yang halal bagi kita.

Tiga Amalan yang Dapat Tunda Kematian

Kematian merupakan suatu kepastian yang akan dialami oleh makhluk yang bernyawa. Namun terkait kapan kematian itu datang, hanya Allah SWT yang tahu dan maha menentukan.

Meski kematian adalah ketentuan pasti, akan tetapi waktunya bukanlah suatu yang ditentukan kepastiannya. Terdapat banyak riwayat yang menjelaskan bahwa usia bisa diperpanjang atau diperpendek sesuai kehendakNya.


Menurut hadist Nabi Muhammad SAW, Allah akan memperpanjang  umur orang-orang yang dikehendaki. Namun bukan dengan cuma-cuma,  karena manusia harus memiliki amalan khusus agar waktu hidupnya bisa diperpanjang. 
1. Bersedekah
Begitu banyak keajaiban yang bisa didapatkan dari keikhalasan memberi kepada orang lain ini. Dengan bersedekah, Allah SWT tidak hanya membalas dengan menambahkan rezeki lebih kepada hamba-Nya namun juga umur yang lebih.

Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari sahabat Amr bin Auf, Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya sedekah seorang Muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri darinya.” (HR. Thabrani).

Namun banyak kita dapati orang-orang yang memiliki rezeki lebih enggan bersedekah. Mereka menyimpan hartanya untuk dirinya dan keluarga. Padahal disetiap harta yang kita dapatkan, ada hak orang lain yang harus dikeluarkan melalui zakat atau sedekah lainnya.

2. Silaturahmi
Di tengah era modern yang mengharuskan kecepatan dalam bekerja, silaturahmi menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Pagi hari, seseorang sudah sibuk mempersiapkan diri untuk bekerja, siang hari mereka berkutat dengan pekerjaan menumpuk yang dikejar deadline, malamnya sudah kelelahan dan mempersiapkan hari esok dengan rutinitas yang sama.

Jadi kapan silaturahminya? Untungnya ada alat komunikasi yang semakin mendekatkan jarak dan waktu. Baik melalui telepon, email, maupun sosial media. Sayang sarana ini pun tidak digunakan untuk silaturahmi. Justru hanya menjadi sarana untuk pamer tas baru, sepatu baru, perhiasan baru yang justru menjadi sumber-sumber dosa.

Padahal silaturahmi merupakan hal yang sangat penting dalam Islam. Selain membuat hubungan antar sesama manusia menjadi lebih dekat, silaturahmi juga dapat memperpanjang usia seseorang. Hal ini seperti yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Bukhari yang artinya.

”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.” (HR. Bukhari)

3. Berbakti kepada orang tua
Bakti kepada orang tua juga menjadi salah satu amalan yang dapat memperpanjang usia seseorang. Amalan ini memang terkesan sederhana, namun bagaimana jika kita mencoba melaksanakannya?

Meski di dalam hatinya seorang anak begitu menyayangi orang tua, namun tidak dipungkiri bahwa kita sering menyakiti perasaan mereka. Semakin besar usia seorang anak, maka semakin besar pula potensi seorang anak melawan orang yang mendidik dan membesarkannya sejak kecil ini.

Terlebih jika anak sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, maka dengan sombongnya mereka membentak atau mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan orang tuanya.

Hal-hal seperti inilah yang jarang kita ingat sebagai anak. Ketika berhasil memberi mereka uang atau barang dengan hasil keringat kita, maka kita sudah merasa sudah berbakti kepada ayah dan ibu.

Padahal berbakti tidak hanya perkara uang, namun perkara hati. Bagaimana kita sebagai anak tetap menghormati dan  meninggikan derajad keduanya, meski sudah memenuhi kebutuhan mereka. Karena apapun yang kita berikan, sebenarnya tidak akan pernah bisa membalas apa yang sudah orang tua lakukan terhadap kita.

Jika  berhasil melakukan hal ini, Allah menjanjikan untuk hamba tersebut umur yang panjang. “Barang-siapa berbakti kepada kedua orang tuanya, maka Allah akan menambah umurnya.” (HR. al-Baihaqi) dan “Barangsiapa senang (ber-harap) Allah memperpanjang umurnya dan menam-bah rizkinya, maka hendaklah berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung hubungan sanak-famili.” (HR. al-Baihaqi).

Tulisan ini tidak bermaksud menggurui, namun bertujuan untuk mengingatkan kepada sesama muslim yang diambil dari hadist  Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.

Lima Ayat Al-Qur’an Pengundang Rezeki

Alquran merupakan kitab berisi firman Allah SWT yang menjadi pedoman hidup bagi kaum mukmin. Allah SWT menurunkannya kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap dan isinya meliputi seluruh aspek kehidupan.

Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang menyimpan rahasia-rahasia hidup yang seharusnya dipelajari dan diamalkan oleh manusia. Setiap ayat memiliki keutamaan masing-masing dari berbagai segi. Tidak hanya dijadikan sebagai pedoman untuk menuntun dalam menjalani kehidupan.


Ternyata  beberapa ayat-ayat di dalam Al-Qur’an juga memiliki keutamaan untuk mengundang rezeki. Ayat-ayat berikut ini menghindarkan diri dari kafakiran bagi yang membaca dan mengamalkan. Berikut lima ayat pengundang kekayaan yang bisa diamalkan untuk mendatangkan rezeki.

1. Al-Qur'an Surat Ar-Ra’d:11
Ayat pertama yang bisa mengundang kekayaan terdapat dalam Surat Ar-Ra’d ayat 11. “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S. Ar-Ra’d:11)

Tafsir Surat Ar-Ra’d ayat 11 ini sebagai berikut :
Rezeki memang merupakan takdir dari Allah SWT. Namun, manusia sebenarnya harus berusaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Karena Allah tidak akan mengubah keadaan mereka, selama mereka tidak mengubah sebab-sebab kemunduran mereka.

Ada juga yang menafsirkan, bahwa Allah SWT tidak akan mencabut nikmat yang diberikan-Nya, sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri seperti dari iman kepada kekafiran, dari taat kepada maksiat dan syukur kepada kufur. Demikian pula apabila hamba mengubah keadaan diri mereka dari maksiat kepada taat maka Allah akan mengubah keadaannya dari sengsara menjadi kebahagiaan.

Dengan mengubah diri menjadi yang lebih baik tersebutlah maka Allah SWT akan mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka dari mana asalnya. Terlebih lagi jika orang tersebut mengubah dirinya dari yang kufur menjadi taat maka itu menjadi pondasi yang kuat untuk meraih rezeki. Dengan adanya niat serta usaha untuk mengubah diri, maka Allah akan memudahkan dalam perjalanan menuju perubahan yang lebih baik.

2. Al-Qur'an Surat Al-Baqarah:216
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Tetapi boleh Jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh Jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. ” (Q.S. Al-Baqarah:216)

Banyak orang akan merasa kecewa jika mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Padahal sebenarnya Allah SWT yang mengetahui segala sesuatu yang baik dan buruk bagi umatnya. Maka dari itu, berprasangka baiklah kepada Allah yang Maha Mengetahui.

Berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 216 di atas, ditafsirkan bahwa manusia tidak boleh membenci sesuatu hal. Karena bisa jadi Allah sedang memberikan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi.

Jika kita mengamalkan ayat ini dalam berusaha, insyaallah kita tidak mudah putus asa dan selalu berbaik sangka kepada Allah SWT. Segala hasil yang kita dapatkan akan disyukuri dengan sepenuh hati sembari bersabar dan berharap yang terbaik pasti datang dari Allah SWT.

3. Al-Qur'an Surat Al-Baqarah: 286
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau membebani Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Ma’afkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

penjelasan dari ayat di atas bahwa Allah tidak akan memberikan beban kepada seseorang kecuali sesuai dengan kemampuan orang tersebut. Maka dari itu, selalu berfikir positif dalam menghadapi masalah, yakinkan diri bahwa bisa menghadapi semuanya. Jangan pernah menyerah dan teruslah berusaha untuk mendapatkan kekayaan.

Dengan mengamalkan ayat di atas, maka seseorang yang berusaha dengan sungguh-sungguh dan selalu berfikir positif akan kemampuannya mencari jalan keluar dari sebuah masalah maka akan membuatnya bersemangat dalam menjalani hidup. Dengan semangat ini, maka segala macam urusan dan beban akan terasa lebih ringan dan mudah untuk dilalui.

4. Al-Qur'an Surat Al-Insyirah: 5 – 6
“5. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. 6. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan“.

Tafsir surat Al-Insyirah ayat 5-6 :
Kedua ayat ini berisikan kabar gembira untuk Nabi Muhammad SAW yakni setiap kali mengalami kesulitan, maka Beliau akan memperoleh kemudahan setelahnya. Seberapapun kesusahan yang dialami, maka setelahnya Beliay akan merasakan kemudahan.

Oleh sebab itu, sebelum Beliau merasakan kesulitan dan penderitaan dari orang-orang kafir, selanjutnya Beliau akan mendapatkan kemudahan dengan diberikan oleh Allah kemenangan atas mereka.

Ketika kaum mukmin mengamalkan kedua ayat di atas, maka ia akan yakin bahwa Allah menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan. Termasuk di dalamnya kesulitan yang berpasangan dengan kemudahan. Ketika orang mengalami kesusahan kemudian bermohon kepada Allah dan menghadapinya dengan sabar, maka Allah akan mendatangkan kepadanya kemudahan.

5. Al-Qur'an Surat Ath-Thalaq: 2-3
” 2. Maka apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujuklah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. 3. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”

Dalam ayat ke 2 surat Ath-Thalaq Allah SWT akan membukakan jalan keluar bagi orang-orang yang bertakwa. Tafsir ayat ini adalah sebagai berikut :

Maka orang mukmin yang selalu bertakwa kepada Allah serta mengutamakan untuk memperoleh keridhaan dari Allah dalam setiap keadaanya, maka Allah Ta’ala akan membalasnya di dunia dan akhirat. Salah satu balasan dari Allah adalah dengan memberikan jalan keluat dari setiap kesulitan dan kesempitan yang sedang alami.

Sebagaimana orang yang bertakwa kepada Allah akan dibukakan jalan keluar baginya. Hal sebaliknya juga akan terjadi, jika orang tersebut tidak bertakwa kepada Allah, maka ia akan terjatuh dalam kesempitan, beban dan belenggu yang akan sulit keluar dan lolos darinya.

Sedangkan dalam ayat ke 3 dari surat Ath-Thalaq, Allah SWT akan mencukupkan keperluannya dan memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka datangnya kepada mereka yang bertawakal kepada-Nya. Kedua ayat tersebut memiliki perintah dari Allah yaitu agar manusia bertakwa dan bertawakal. Dengan mengamalkan perintah ini, maka InsyaAllah tidak akan membuat manusia takut kehabisan harta dan tidak takut lai menghadapi kesulitan.

Demikianlah penjabaran mengenai lima ayat Al-Quran pengundang rezeki. Amalkanlah apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam ayat  tersebut, agar Allah mencukupkan rezeki serta membukakan jalan keluar dari setiap kesulitan dan masalah yang sedang dihadapi. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.

Sabtu, 07 November 2015

Mengerikan! Ini Bukti Bahaya Mengisi Baterai Ponsel Semalaman



Mengerikan! Ini Bukti Bahaya Mengisi Baterai Ponsel Semalaman
Ada kalanya orang melepas ponsel atau tablet dari charger, tapi lupa mencabutnya dari stop kontak. Padahal itu bisa menyebabkan kecelakaan maut.
Dream - Orang menggunakan ponsel dan tablet untuk melakukan hampir segalanya. Mulai dari menonton film, bermain game, mengirim SMS, menelepon, dan bermain media sosial.
Dengan seabrek aktivitas tersebut, baterai cepat habis sampai hampir 0 persen sehingga pengisiannya memerlukan waktu lama.
Karena itu sebagian pengguna memilih mengisi baterai ponsel atau tablet pada malam hari hingga menginap semalaman. Padahal cara ini sangat berbahaya.
Bahkan ada kalanya orang melepas ponsel atau tablet dari charger, tapi lupa mencabutnya dari stop kontak. Beberapa orang tidak mengerti bahwa hal-hal 'kecil' yang sering diabaikan itu dapat menyebabkan kecelakaan maut.
Pengguna Facebook bernama Nina Llaneta tidak akan pernah melupakan pengalamannya saat akan mengisi baterai gadgetnya semalaman.
Dia hendak tidur sementara beberapa charger terlihat terpasang di kabel ekstensi atau stopkontak strip. Saat itu temannya melihat bahwa kabel ekstensi, bersama-sama dengan charger yang masih terpasang, terbakar.
Api menyebar dengan cepat dan Nina menceritakan betapa takutnya dia dengan kejadian tersebut.
Meskipun mereka mampu menghentikan api sebelum menyebar ke mana-mana, Nina mengatakan dia tidak akan pernah menggunakan kabel ekstensi atau mengisi baterai gadget semalaman lagi.
(Ism, Sumber: Viral4real.com)

10 Tipe Orang yang Sering Di Bully

Bentuk bully itu ada bermacam macam, ada Verbal bullying adalah mengucapkan atau menulis sesuatu yang menyakitkan, misalnya mengejek, komentar yang berbau seksual, mengancam, mengejek nama. Ada juga yang disebut social bullying contohnya nyuekin seseorang dengan sengaja, Tujuannya agar orang tersebut malu, merasa tidak berharga. Dan terakhir Physical bullying adalah menyakiti fisik seseorang dan atau merusak barang milik seseorang. 


1. Terlalu Gemuk

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Orang yang memiliki tubuh terlalu gemuk biasa dijadikan bahan olok olokan atau ejek ejekan oleh orang disekitarnya. Gajah, kuda nil, truk tronton adalah tiga dari sekian banyak hal yang sering dianalogikan si pengejek kepada si korban. Berdasarkan perlakuan yang diterimanya, orang yang terlalu gemuk termasuk dalam kategori Verbal Bullying.


2. Terlalu Kurus

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Keadaan fisik biasanya paling sering dijadiin bahan bully. Selain gemuk, keadaan fisik yang suka dibully adalah terlalu kurus. Orang berbadan terlalu kurus sering dipandang lemah dan tidak bisa mengerjakan seperti orang berbadan normal lainnya atau istilah kerennya itu sering diremehin. Selain itu juga sering diejek bentuk badannya seperti lidi, tiang listrik, dan lain-lain. Perlakuan yang didapat kurang kebih sama dengan point yang pertama.

3. Culun Atau Cupu

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Ke sekolah kemejanya dikancing sampai paling atas, baju rapi dimasukin, suka bengong dan berbagai definisi lain dari orang yang culun atau cupu. Biasanya orang orang macam gini suka dibully dan mereka tidak ada backingan buat balas atau setidaknya membela diri.

4. Lemot Atau Loading Lama

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Orang sudah ngomong panjang lebar seluas samudera tapi dia masih ketinggalan saja. Lemotnya sudah tidak tertolong lagi, ibarat komputer masih pentium 3.


5. Tidak Percaya Diri

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Sedikit sedikit takut, tidak berani, pemalu, minder, dan kurang bisa bergaul. Tukang bully kalau ketemu orang kaya gini sudah seperti singa ketemu rusa. Di depan mereka, orang tipe ini adalah orang yang tidak punya pertahanan, tidak ada perlawanan, dan mereka jadi merasa sangat bebas memperlakukannya sebagai korban bully.


6. Autis

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Hampir setengah dari anak autis ternyata menjadi korban bullying di sekolahnya. Hal tersebut diungkapkan para ahli melalui survey dalam jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine. Mereka yang berada di lingkungan sekolah umum akan lebih berisiko untuk dibully.

Catatan Penting :
Tidak ada saran untuk para penderita autis ini, yang harus diberi saran adalah mereka yang suka membully. Mereka harus menyadari bahwa semua orang punya hak untuk merasa aman. Gara gara ada seseorang yang berbeda, bukan berarti dia bisa dijadikan bahan lelucon dan dibully seenaknya.


7. Wanita Cantik

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Siapa bilang wanita cantik itu hidupnya baik baik saja? Akibat sifat iri yang ditimbulkan oleh teman temannya dan bisa juga orang lain, wanita cantik sering kali dibully. Salah satu contohnya adalah Kate Middleton yang sekarang berstatus sebagai istri Pangeran William. Siapa yang menyangka bahwa dia pernah menjadi korban bully oleh teman wanitanya yang iri kepadanya. Ternyata, wajah cantik bukan jaminan seseorang untuk lolos dari bullying, karena belum tentu semua terpukau dengan kecantikan wanita tersebut.

8. Orang Yang Beda Etnis

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Nah ini yang paling sering terjadi di Indonesia. Biasanya pelaku melancarkan serangannya secara verbal dan social bullying. tipe orang orang yang seperti ini paling tidak pantas ditiru, karena biasanya tipe orang ini asal ngomong tidak pernah dipikir dulu.


9. Adik Kelas

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Siapa yang pernah mengalamin menyenggol kakak kelas ketika awal awal masuk SMP atau SMA? dan sialnya yang disenggol adalah kakak kelas yang gayanya minta ampun, di tambah lagi dengan menjamurnya geng geng anak ababil yang beraninya ketika bareng sama temen temennya doang. Ya, benar banget geng geng dalam sekolahan seperti ini yang kelakuannya sok seperti jagoan sering banget ngebully adik kelasnya, mulai dari malakin duit, nyuruh masuk kedalam geng dan perbuatan pemaksaan lainnya.

Selain dari geng, masalah senioritas masih jadi bahan empuk buat bisa ngebully adik kelas, contohnya yang terjadi pada mahasiswa baru, perpeloncoan yang dibumbui dengan kekerasan menjadi sajian utama dalam operasi pembullyan ini, biasanya serangannya berupa verbal dan physical bullying. Dan motivasi mereka untuk melakkukan hal ini adalah karena mereka dulu juga pernah mengalami hal serupa saat jadi junior oleh senior seniornya.


10. Orang dengan Nama yang Aneh

Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan Bully

Yang terakhir ini sering terjadi saat masa masa SD dan SMP, kamu juga pasti pernah kan plesetin nama teman kamu dan yang lebih ekstrim lagi adalah nama orang tua dari teman kamu juga.


Nah, itulah 10 Tipe Orang Yang Sering Jadi Bahan BullyBijaksanalah kita dalam menjalani hidup ini. Tidak selalu kelebihan yang kita miliki itu membawa berkah dan kesenangan. Tapi, bukan berarti juga malah membuat kita selalu berpikiran negatif. Yang lebih tepatnya adalah selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki dan apa yang telah Tuhan beri, tapi tetap menjadikan diri kita rendah hati dan tidak merasa paling memiliki segalanya, karena yang paling sempurna sebenarnya bukanlah kita, tapi Tuhan sang pencipta.