14 Macam Aliran Filsafat Yang Merubah Pola Pikir Manusia
Berikut ini aliran-aliran dalam filsafat :
Berikut ini aliran-aliran dalam filsafat :
Rasionalisme
Yang merupakan aliran filsafat yang sangat mementingkan
rasio, didalam rasio terdapat ide-ide dan dengan itu orang dapat
membangun sutau ilmu pengetahuan tanpa harus menghiraukan realitas
diluar rasio
Empirisme
Pada aliaran ini berpendapat bahwa pada bidang pengetahuan
berasal dari pengalaman sehingga pengenalan inderawi yang merupakan yang
paling jelas dan sempurna.
Kritisisme
Yang merupakan aliran filsafat yang menyelidiki batas-batas
kemampuan rasio sebagai sumber pengetahuan manusia. Oleh sebab itu
kritisisme sangat berbeda corak dengan rasionalisme yang mempercayai
kemampuan rasio secara mutlak.
Idealisme
aliran filsafat yang menganggap bahwa realitas ini terdiri
dari ide-ide pikiran-pikiran akal atau jiwa dan bukan benda material dan
kekuatan.
Naturalisme
Merupakan paham pendirian bahwa setiap bayi lahir dalam
kedaan suci dan dianugerahi dengan potensi insaniyah yang dapat
berkembang secara alamiah. Karena itu pendidikan pada dasarnya sekedar
merupakan suatu proses pemberian kemudahan agar anak dapat berkembang
sesuai dengan kodrat alamiahnya.
Positivisme
Positivisme berasal dari kata ( positi ) yang artinya
dengan faktual yaitu apa yang berdasarkan fakta-fakta menyelidiki
fakta-fakta dan hubungan yang terdapat antara fakta-fakta pengetahuan
tidak boleh melebihi fakta. Positivisme hanya mengandalkan fakta-fakta
belaka bukan berdasarkan pengalaman seperti empirisme.
Materialisme
Yang merupakan aliran yang menganggap bahwa didunia ini
tidak ada selain materi atau nature ( alam ) dan dunia fisik adalah
satu. Faham materialisme ini tidak memerlukan dalil-dalil yang
muluk-muluk dan abstrak juga teorinya jelas berpegang pada
kenyataan-kenyataan yang jelas dan mudah dapat dimnegerti.
Fenomenalisme
Aliran atau faham yang menganggap bahwa fenomenalisme (
gejala ) ialah sumber pengetahuan dan kebenaran. Seorang fenomenalisme
suka melihat gejala, berbeda dengan seorang ahli imu positif yang
mengumpulkan sebuah data, mencari korelasi dan fungsi, serta membuat
hukum-hukum dan teori, fenomenalisme bergerak dibidang yang pasti.
Intusionalisme
Suatu aliran atau faham yang menganggap bahwa intuisi (
naluri/perasaan ) ialah sumber pengetahuan dan kebenaran intuisi
termasuk salah satu kegiatan berfikir yang tidak didasarkan pada
penalaran dan tidak bercampur aduk dengan perasaan.
Sekularisme
Merupakan suatu proses pembebasan manusia dalam berpikirnya
dan dalam berbagai aspek kebudayaan dari segala yang bersifat keagamaan
dan metafisika sehingga bersifat duniawi belaka sekularisme bertujuan
member interprestasi atau pengertian terhadap kehidupan manusia tanpa
percaya kepada tuhan kitab suci dan hari kemudian
.
Monisme
Monisme ( monism ) yang berasal dari kata yunani yaitu
monos ( sendiri, tunggal ) secara istilah monisme adalah suatu paham
yang berpendapat bahwa unsure pokok dari segala sesuatu adalah unsure
yang bersifat tunggal/esa.
Dualisme
Dualisme ( dualism ) yang berasal dari kata latin yaitu duo
( dua ). Dualism ialah ajaran yang menyatakan realitas itu terdiri dari
dua substansi yang berlainan dan bertolak belakang masing-masing
substansi bersifat unik dan tidak dapat direduksi.
Pluralisme
Pluralisme ( pluralism ) yang berasal dari kata pluralis (
jamak ) aliran ini menyatakan bahwa realitas tidak terdiri dari satu
subsatansi atau dua substansi tetapi banyak substansi yang bersifat
independen satu sama lain. Sebagai konsekuensinya alam semesta pada
dasarnya tidak memiliki kesatuan, kontinuitas, harmonis dan tatanan yang
koheren, rasional dan fundamental.
Eksistensialisme
Kata dasar eksistensi ( existency ) ialah existyang berasal
dari bahasa latin ex yang berarti keluar dan sister yang berarti
berdiri. Jadi eksistensi ialah berdiri dengan keluar dari diri sendiri,
artinya dengan keluar dari dirinya sendiri manusia sadar tentang dirinya
sendiri, ia berdiri sebagai aku atau pribadi. Pikiran semacam ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar