Banyak orang yang memberi stigma
negatif kepada orang-orang yang tidak memiliki riwayat pendidikan yang
jelas. Padahal tak selamanya kesukesan itu ditentukan oleh latar
belakang pendidikan seseorang. Kesuksesan lebih ditentukan oleh mengelola diri dan orang lain (soft skill). Orang tersukses didunia bisa berhasil karena lebih banyak didukung kemampuan soft skill dari pada hard skill (kecerdasan).
Ada banyak pesohor terkenal yang sukses tanpa pendidikan formal,
seperti Simon Cowell, George Foreman, Carl Lindner, Gisele Bundchen
dan Jay Z. Mereka semua adalah orang-orang yang sempat di DO dari
sekolahnya, tapi faktanya sekarang bisa sukses luar biasa.
Forbes menulis, mereka sukses
karena kemampuan mereka mengelola diri sendiri dan mampu beradaptasi
dengan baik dengan lingkungan tempat mereka berada. Sekali lagi ini
menunjukkan bahwa pendidikan formal bukanlah cara mutlak bagi seseorang untuk mencapai kecemerlangan dalam karir.
Bagaimana orang tanpa latar
pendidikan bisa sukses? Brad Burke, Direktur Rice University’s Rice
Allience for Technology and Entrepreneurship menyatakan “mereka memiliki
bakat dan kemampuan untuk menelurkan ide-ide yang melebihi pengalaman
di dalam hidupnya.”
Ilmu adalah hal penting. Tapi
untuk mendapatkannya tidak harus dengan duduk di bangku sekolah dan
mendengarkan guru berbicara. Hampir di setiap sisi di kehidupan kita
ilmu itu ada. Karena ilmu itu sifatnya tak terhingga dan tak terbatas.
Orang-orang yang sukses tanpa pendidikan adalah
orang-orang yang memiliki mimpi di luar realitas. Mereka tidak
menjadikan kemiskinan, kegagalan, kekurangan fisik dll sebagai ganjalan
untuk meraih mimpi.
Orang-orang yang gagal adalah
mereka yang selalu menyerah pada kenyataan dan selalu mencari-cari
alasan tentang penyebab kegagalan mereka.
Banyak orang yang sukses dengan
pendidikan tinggi, namun tidak sedikit pulan orang-orang yang telah
melewati pendidikan tinggi, gagal sukses karena memiliki ketahanan
mental yang lemah. Mereka terlalu pengecut untuk menghadapi tantangan
hidup yang serba keras ini. Mereka terlalu khawatir akan hasil sehingga
terlihat ragu-ragu jika harus menjalani sesuatu yang penuh dengan
resiko. Pendek kata, menyerah sebelum bertanding
Karir saya sudah mentok.
Sepertinya sudah terlambat.
Ini sudah menjadi takdir saya.
Saya tidak cocok dengan pekerjaan saya sekarang.
Itu adalah alasan-alasan yang sering dikemukakan.
Sepertinya sudah terlambat.
Ini sudah menjadi takdir saya.
Saya tidak cocok dengan pekerjaan saya sekarang.
Itu adalah alasan-alasan yang sering dikemukakan.
Henry Ford mengatakan , “Jika anda mengatakan bisa, anda benar. Jika anda mengatakan tidak bisa, anda pun benar.”
Faktanya hidup adalah pilihan.
Mau menjadi pemenang atau pecundang, kembali lagi pada anda. Tapi yang
tidak bisa dipungkiri adalah Hidup ini keras. Jika Tidak pintar-pintar
membawa diri dan beradaptasi, kesengsaraan sudah siap melahap kita
bulat-bulat.
source: http://id.shvoong.com/society-and-news/culture/2083304-sukses-tanpa-sekolah-kenapa-tidak/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar